Menu Close

Tag: enterpreneur

Kisah Sukses Indra Kens, Awal Tertipu Investasi Bodong Kini berhasil Memiliki Penghasilan Ratusan Juta Setiap Bulan

indra kenz

Blogbisnisinternet.com – Jalan menuju kesuksesan memang berbeda-beda setiap orang. Begitu juga bagi Indra Kenz, salah satu selebgram dan juga artis TikTok yang sedang viral dengan konten kemewahannya dan kesuksesan dengan jargon “Murah Kan?”

Kini kontennya banyak disebar di media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter dan juga masuk ke dalam FYP TikTok. Dengan nama asli Indra Kesuma, sosoknya adalah seorang pengusaha muda yang sukses. Kini. buah usahanya berhasil membuat dirinya mampu meraih impian-impiannya.

Untuk dapat mencapai kesuksesan seperti saat ini, ternyata dia telah melewati beragam cobaan dan rintangan. Sebelumnya, sejumlah profesi telah ia geluti. Mulai dari sales toko material, MC, Supir taksi online, Penyiar Radio, Admin, dan profesi lainnya selama 5 tahun.

Hasil dari kerja kerasnya hilang begitu saja karena dirinya tertipu dengan investasi bodong. Setelah jatuh, ia kembali bangkit dan terus maju hingga dia mengenal trading dan belajar secara mandiri. Hasil jerih payahnya kini terbayar. Penghasilan setiap bulannya cukup fantastis. Dia sukses meraih 300 juta setiap bulan di usianya yang masih terbilang muda, 24 tahun.

Baca Juga: Maskapai Airasia Jualan Kambing Aqiqah

Belajar Secara Otodidak dan Tak Berhenti Berusaha

Kini, ia tengah merintis usaha kuliner dengan membuak Mie Jongkok yang berlokasi di Medan Night market. Siapa sangka, jika respon masyarakat sangat baik hingga Mie jongkok buatannya selalu laris manis.

Ia pun juga mengatakan bahwa dalam waktu dekat ini ia akan membuka Cafe dengan konsep yang unik sekali. Sebelum merintis usaha kuliner. Indra Kenz juga sudah membangun usaha digital marketing yaitu Disotiv yang beranggotakan anak-anak muda kreatif yang berdomisili di Medan.

Terlepas dari profesinya sekarang sebagai trader dan enterpreneur, ternyata

ternyata Indra Kenz pernah memenangkan kompetisi videography nasional pada tahun 2017 dan mendapatkan hadiah sebesar Rp20 juta. Indra juga menjadi Runner up Mister Indonesia SUMUT tahun 2018. Karir musiknya juga cukup bagus, Indra sempat bergabung dalam The Voice Indonesia 2018 yang dimentori Pop Diva, Titi DJ.

Satu hal yang bisa kita pelajari dari Indra Kesuma, gagal itu adalah hal yang wajar. Terus semangat menjalani apa yang kamu yakini, terus kerja keras, sukses akan mengikuti dengan sendiri.

Kisah Sukses Jos Oren dari Jongos Hingga Menjadi Pemilik Soundernalin

Blogbisnisinternet.com – Pengusaha Jos Oren berbagi pengalaman kepada para siswa SMA Pangudi Luhur (PL) Don Bosko Semarang, di aula sekolah tersebut, Sabtu (23/3/2018). Mantan office boy yang kini menjadi pengusaha sukses dan pemilik program Soundrenalin, Bernardus Yosep Te Victoria atau Jos Oren, berbagi kisah kepada para siswa SMA Pangudi Luhur (PL) Don Bosko Semarang, di aula sekolah tersebut. Penulis buku “I’M Jongos” ini juga memberi pesan kepada para siswa tentang pentingnya ketekunan dan kerja keras.

“Saya tidak pernah menolak pekerjaan apapun yang ditugaskan oleh atasan saya saat menjadi pekerja. Semua tugas saya selesaikan dengan sebaik mungkin,” ungkap Jos.

Jos Oren menyatakan, jika ingin sukses, setiap orang khususnya anak muda harus memiliki tujuan atau goal yang ingin dicapai.

Tujuan hidup inilah yang mesti diperjuangkan dengan penuh tanggungjawab dan kerja keras.

“Daya juang tak mengenal putus asa inilah yang perlu terus dimiliki untuk mencapai kesuksesan,” paparnya.

Jos mengatakan, meski sudah menjadi pengusaha sukses namun dirinya masih menempatkan diri sebagai seorang jongos yang artinya adalah pelayan.

“Saat ini saya adalah ‘jongos’ bagi keluarga saya, bagi keluarga karyawan saya,” kata pria berambut kribo ini.

Jos menguraikan, ia lahir dari keluarga sederhana bahkan cenderung kekurangan. Ayahnya, Sutarno, seorang petani transmigran di Lampung, yang punya pekerjaan sampingan sebagai penjual bakso.

Sejak kecil Jos terbiasa bekerja keras demi membantu keluarga, mulai menggembala kerbau sebelum sekolah dan ketika SMA menjadi tukang ojek untuk menambah uang saku.

Karena kondisi ekonomi yang tidak memungkinkan untuk kuliah, Jos kemudian memutuskan untuk merantau ke Jakarta.

Sempat sedikit mapan berkat bisnis rental kamera, namun usahanya gagal. Jos pun memulai lagi dari bawah sebagai sales buku.

“Menjadi sales memberikan pelajaran berharga buat saya, yakni saya menjadi terbiasa menghadapi sebuah penolakan,” ujar pria kelahiran 8 September 1978 ini.

Dirasa penghasilan sebagai sales tak mencukupi, Jos pun berupaya mencari pekerjaan lain. Kemudian ia menjadi office boy di ANTV. Bekerja di stasiun TV juga membuat Jos menyadari bahwa dia memiliki ketertarikan di bidang penyiaran dan multimedia.

Di ANTV Jos hanya bertahan 9 bulan. Ia kemudian pindah ke MTV Indonesia, yang saat itu baru tayang di Indonesia, dan merupakan bagian dari ANTV.

Setelah jatuh bangun, ia kemudian membuka usaha rumah produksi yang diberi nama Vertical. Proyek perdana yang dipegangnya adalah Soundrenalin senilai Rp1 miliar. Bisnisnya terus bertumbuh hingga kini. Bahkan jos telah memiliki empat perusahaan dan satu yayasan sosial.

Kepala SMA PL Don Bosko Bruder Agustinus Sudarmadi didampingi koordinator acara Angelia Ratna Damayanti menyatakan acara bertajuk “Ngobrol Bareng Jos Oren, Journey to Happiness” ini dimaksudkan agar para siswa belajar dari kisah inspiratif Jos Oren.

“Ketekunan dan kerja keras seolah menjadi hal klise untuk dilakukan. Namun, Jos telah membuktikan hal itu. Dia menapaki karir dari seorang office boy hingga menjadi seorang bos dari sejumlah perusahaan production house yang beromzet miliaran rupiah,” paparnya.