Menu Close

Author: Budi Agung Tahyadi

Angkasa Pura II Tanggap Keluhan Terkait layanan di Bandara Soetta dikala Pandemi

Jakarta, PT Angkasa Pura II (Persero) menjawab keluhan penumpang terkait penanganan penumpang pesawat dari luar negeri ketika mendarat di Terminal 3 (T3) Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) di masa pandemi covid-19. Keluhan tersebut datang dari salah satu penulis kenamaan, Trinity yang diunggah melalui ulasan (thread) di akun Twitter resminya, @TrinityTraveler.

Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Agus Haryadi mengatakan saat ini operasional Bandara Soetta merujuk ke sejumlah peraturan pencegahan penyebaran covid-19 sejak empat bulan lalu. Sementara itu, penanganan kedatangan penumpang internasional di Bandara Soetta dilakukan oleh satgas udara dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19.

Satgas covid-19 tersebut terdiri dari unsur gabungan yakni PT Angkasa Pura II, TNI, Polri, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kementerian Kesehatan, Kantor Otoritas Bandara, Kantor Imigrasi, serta Bea dan Cukai.

“PT Angkasa Pura II telah menghubungi Trinity untuk menyampaikan permohonan maaf apabila ada pelayanan yang kurang berkenan. Kami juga berkoordinasi dengan seluruh stakeholder agar pelayanan dapat dilakukan dengan lebih ramah,” ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (27/9).

Ia mengatakan Angkasa Pura II juga menyiapkan berbagai fasilitas untuk mendukung prosedur kedatangan penumpang internasional dapat dijalankan dengan lancar. Selanjutnya, mereka mengatakan akan memperbaiki apa yang dirasa kurang oleh penumpang.

Sementara itu, Kepala KKP Kemenkes Bandara Soetta Anas Ma’ruf mengatakan saat ini prosedur pengecekan kesehatan sudah dijalankan sesuai dengan peraturan guna mencegah penyebaran virus corona.

“Ke depannya kami akan meminta agar petugas lebih ramah dalam berkomunikasi dengan penumpang,” jelas.

Ketua Satgas Udara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kolonel Pas M.A Silaban mengatakan semua pihak terkait (stakeholder) berupaya menjalankan prosedur kesehatan di Bandara Soetta. Ia menuturkan sinergi para stakeholder akan ditingkatkan.

“Kami berupaya menjaga agar prosedur kedatangan penumpang internasional dapat dijalankan dengan baik, serta menjaga ketertiban dan keamanan agar penumpang dapat menerapkan physical distancing,” ucapnya.

Sebelumnya, Trinity mengeluhkan penanganan penumpang pesawat dari luar negeri ketika mendarat di Terminal 3 (T3) Bandara Soetta. Ia menilai petugas kurang memberikan instruksi jelas terkait apa yang harus dilakukan penumpang.

Ketika itu, Trinity pulang ke Tanah Air dari perjalanan ke Turki pada Sabtu (26/8) pukul 18.00 WIB. Sesampainya di Bandara Soetta ia mengaku diserbu dengan teriakan petugas yang menyuruh seluruh penumpang duduk di sebuah tempat. Mereka pun diminta mengisi formulir klirens kesehatan dari Kementerian Kesehatan.

“Seharusnya ada informasi yang jelas yang bisa diakses semua orang WNI & WNA tentang bagaimana tata cara masuk Indonesia. Ga usah pake teriak2 dan bentak2 juga pan? It’s humiliating!” tulisnya dikutip dari Twitter.

Bukan hanya dari sisi penanganan, ia juga mengeluhkan minimnya perlengkapan protokol kesehatan seperti hand sanitizer dan wastafel. Ia juga menyebutkan sejumlah petugas tidak mengenakan APD lengkap hingga alat saturasi oksigen yang tidak dibersihkan usai digunakan oleh penumpang lain.

Harga Bahan Pokok Naik pada Akhir Bulan September

Jakarta –  Harga bahan pokok kompak menanjak pada akhir September ini. Kenaikan paling terasa terjadi pada harga bahan pokok jenis cabai-cabaian.

Untuk cabai rawit merah misalnya, berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), harga yang awal pekan lalu masih Rp31.750 per kilogram (Kg), naik menjadi Rp35.300 per kg.

Untuk cabai rawit hijau, harga naik dari Rp31.450 per kg menjadi Rp34 ribu. Sementara itu, untuk cabai merah keriting, harga naik dari Rp32.100 menjadi Rp35.450 per kg .

Selain itu kenaikan juga terjadi pada komoditas bahan pokok lain. Untuk bawang putih harga naik dari Rp26.750 menjadi Rp27.450 per kg. Bawang merah, harganya naik dari Rp30.850 menjadi Rp32.800 per kg.

Untuk telur ayam, harga naik dari Rp24.550 menjadi Rp26.850 per kg.Untuk daging ayam, harga naik dari Rp32.100 menjadi Rp33.750 per kg.

Meskipun demikian, ada juga harga bahan pokok yang cenderung turun sepekan belakangan ini. Salah satunya, daging sapi yang turun dari Rp118.100 menjadi Rp117.550 per kg.

Selain daging sapi, penurunan harga juga dialami oleh beras dari Rp10.750 menjadi Rp10.700 per kg.

Baca Juga: “Maskapai Qatar Airways mendapatkan bantuan dari pemerintah Qatar senilai 7,3 miliar

 

PSBB DKI Diperpanjang, Pengusaha : Keuangan Kita Sangat-Sangat Berat

Jakarta – Pengusaha terancam kehabisan modal imbas mandeknya aktivitas ekonomi di tengah pandemi COVID-19. Ditambah lagi Jakarta melakukan pengetatan PSBB yang diperpanjang hingga 11 Oktober. Kondisi tersebut semakin membuat dunia usaha tertekan.

Ketua Umum Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia Rosan Roeslani memperkirakan bila situasi sulit ini terus berlanjut tanpa adanya bantuan dari pemerintah, maka pengusaha akan benar-benar kesulitan keuangan pada Desember 2020 atau Januari 2021 nanti.

“Di bulan Desember-Januari sudah sangat-sangat berat keuangan kita,” kata dia saat dihubungi, Minggu (27/9/2020).

Rosan menjelaskan sejak awal pandemi, cashflow perusahaan memang sudah terganggu. Bedanya, kalau di awal PSBB dulu para pengusaha masih punya cadangan modal kerja yang cukup, kini makin menipis.

“Tetapi memang ini tekanannya makin besar walaupun bulan Agustus kemarin sudah mulai agak membaik karena aktivitas ekonomi sudah di level 40-50%. Nah memang sekarang dengan adanya ini (PSBB diperketat) mulai ada tekanan lagi dan terutama yang di Jakarta ya karena Jakarta kan kontribusinya terhadap ekonomi Indonesia kan juga besar,” ujarnya.

“Nah ini sudah mulai kalau ditanya bertahan sampai kapan, ini benar-benar yang penting asal jalan saja dengan sangat-sangat minimum,” tambahnya.

Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani juga menjelaskan pengetatan PSBB membuat aktivitas ekonomi berkurang, yang mana ujungnya mempengaruhi arus keuangan perusahaan.

“Prinsipnya dengan kondisi sekarang tentu saja dengan adanya pengetatan PSBB ini kan berdampak kembali kepada aktivitas ekonomi. Makanya tentu saja, kembali lagi dengan menurunnya aktivitas mempengaruhi cashflow yang ada,” jelasnya.

Semakin panjang PSBB diberlakukan, Shinta menilai akan makin memperparah kondisi perusahaan, walaupun dia jelaskan tidak untuk semua kategori perusahaan. Salah satu yang paling terdampak misalnya adalah restoran.

“Ini tergantung juga dengan lamanya pengetatan PSBB ini bagaimana. Kalau makin lama ya makin parah kondisinya karena kan mereka menjadi kekurangan dari segi pendapatannya. Jadi walaupun mereka mau bisa beroperasi kalau demandnya bekurang ya gimana,” tambahnya.

Perkembangan Vaksin Covid-19 Berpeluang Mengangkat IHSG

Blogbisnisinternet.com – JAKARTA, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup menguat sebesar 103,03 poin atau naik 2,13% ke level 4.945,79 pada perdagangan Jumat (25/9). Sebelumnya, IHSG bergerak melemah dalam empat hari perdagangan berturut-urut.

Baca Juga: Menhub Meminta Masyarakat Membeli Sepeda Produk Dalam Negeri

Muhammad Nafan Aji Gusta Utama Analis Binaartha Sekuritas mengatakan, sikap positif Badan Kesehatan Dunia alias World Health Organization (WHO) terhadap perkembangan penelitian vaksin Covid-19 dari berbagai perusahaan farmasi di Tiongkok mengangkat pergerakan IHSG. “Hal ini membuat market optimistis dan mengapresiasi perkembangan positif tersebut,” kata Nafan, Jumat (25/9).

Menurut dia, katalis terkait perkembangan vaksin ini masih akan mewarnai pergerakan IHSG pada perdagangan Senin (27/9). Berdasarkan rasio fibonacci, sambung Nafan, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 4.865,27 hingga 4.778,71. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 4.975,54 hingga 5.097,14.

Baca Juga: PSBB DKI Diperpanjang, Pengusaha Teriak

Berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif. Meskipun demikian, stochastic dan RSI mulai bergerak ke atas di area netral. Di sisi lain, Nafan bilang, terlihat pola bullish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance.

Analis Panin Sekuritas William Hartanto menambahkan, debat calon presiden Amerika Serikat pada Selasa (29/9) juga dapat menjadi sentimen penggerak pasar. Berbeda dengan Nafan, William melihat pergerakan IHSG masih dalam tren menurun dan pergerakan akan mixed cenderung melemah dalam range 4.866-4.974 pada perdagangan Senin (28/9).

Bank BRI Catat Persoalan Pertumbuhan Tertinggi Penjualan SR013

Blogbisnisinternet.com – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sukses melakukan pemasaran Sukuk Ritel Seri SR013 dengan pertumbuhan penjualan tertinggi melebihi ekspektasi perseroan hingga 7 kali dari target.

“Pada penutupan penawaran pada Rabu 23 September 2020 hasil penjualan SR013 di BRI  mencapai Rp 3,5 triliun, meningkat 135 persen dibandingkan Sukuk Ritel seri sebelumnya SR012 senilai Rp 1,49 triliun,” ungkap Direktur Konsumer BRI, Handayani.

Terdapat antusiasme yang luar biasa dari seluruh nasabah BRI dengan peningkatan signifikan pada jumlah investor baru dibandingkan seri SR sebelumnya yaitu bertumbuh 39 persen.

Antusiasme itu dikarenakan penawaran investasi SR013 dinilai aman dan sangat menarik dari sisi nilai imbal hasil 6,05 persen p.a sehingga menjadi alternatif instrumen investasi di tengah kondisi tren suku bunga yang sedang turun.

Dilihat dari komposisi investor, penjualan SR013 ini lebih didominasi investor millennial yang mencapai 35 persen dari berbagai segmen investor.

Tingginya minat investor millennial dalam berinvestasi pada produk keuangan milik pemerintah ini, dikarenakan proses pembelian SR 013 yang sangat mudah dan dapat dibeli secara online.

BRI memudahkan proses berinvestasi SR013 dengan membuka akses secara online melalui laman https://sbn.bri.co.id/. BRI juga melakukan sosialisasi dan pemasaran secara digital lewat media komunikasi online seperti social media, webinar dan sosialisasi virtual yang melibatkan nasabah BRI.

Tak hanya itu, BRI memaksimalkan penjualan kepada nasabah dengan mengerahkan seluruh tenaga pemasar di unit kerja BRI yang tersebar di seluruh Indonesia.

“Kami menilai respon pasar yang luar biasa ini adalah hal yang sangat positif bagi seluruh stakeholder. Kami pun terus mengoptimalkan literasi dan edukasi terhadap produk SBN ritel yang diterbitkan oleh pemerintah. Terlebih lagi, produk SBN ritel merupakan sarana kontribusi kita seluruh masyarakat dalam mendukung pembangunan nasional lewat dana yang dihimpun,” pungkas Handayani.

Menhub Meminta Masyarakat Gowes Menggunakan Sepeda Buatan Dalam Negeri

Jakarta – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menghimbau masyarakat untuk bisa menggunakan sepeda buatan dalam negeri. Menurutnya, saat ini banyak masyarakat yang memilih sepeda impor dibandingkan dengan produk buatan dalam negeri sendiri.

“Sepeda ini adalah suatu kegiatan yang sangat menyenangkan, oleh karenannya hari ini menjadi penting karena di tengah pandemi impor banyak sekali,”tutur Menhub dalam konfrensi pers secara virtual, Jumat (25/9/2020).

Baca Juga: Bank BRI Catat Persoalan Pertumbuhan Penjualan Tertinggi SR013

Bahkan, dalam Pekan Nasional Keselamatan Jalan (PNKJ) 2020 yang digelar Kemenhub, ia pun memerintahkan Dirjennya untuk mempromosikan produk dalam negeri.

Mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) ini juga menambahkan, dengan menggunakan sepeda buatan dalam negeri, maka bisa membuat banyak orang akan bekerja untuk membuat sepeda.

“Pak Dirjen kalau bisa waktu pekan promosi produksi dalam negeri, kalau produksi luar negeri engga usah dipromosikan bisa jualan sendiri,”cetus dia.

Adapaun rangkaian kegiatan Pekan Nasional Keselamatan Jalan Tahun 2020 antara lain berupa sosialisasi Peraturan Menteri Perhubungan No.59 Tahun 2020 tentang Keselamatan Pesepeda di jalan.

Baca Juga: Perkembangan Vaksin Covid-19 Berpeluang Mengangkat IHSG

Lalu ada Lingkungan Ramah Sepeda yaitu pemberian fasilitas parkir sepeda sebanyak 50 (lima puluh) unit kepada instansi pemerintah, sekolah, tempat ibadah, dan tempat umum yang secara simbolis diserahkan kepada Kementrian Koordinatro Bidang Kemaritiman dan Investasi. Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Stasiun Kereta Api Pasar Minggu dan SDN Batu Ampar II Jakarta Timur.

Kegiatan ini dilaksanakan untuk mendukung terciptanya lingkungan ramah sepeda bagi para pengguna sepeda di berbagai wilayah.

Berikutnya ada Virtual Bicycle Fair pada tanggal 17 Oktober 2020. Pameran Sepeda Virtual Pertama di Indonesia ini melibatkan 200.000 penonton, 200 peserta pameran sepeda, dan 300 kontestan lomba sepeda yang akan diselenggarakan di Balai Sarbini Jakarta yang melibatkan berbagai produsen sepeda lokal dan sepeda custom yang akan memamerkan hasil karya anak bangsa.

 

 

Dongkrak Pariwisata Pemerintah Tebar Diskon Paket Wisata 50 Persen

Jakarta –Pemerintah berencana menggelontorkan diskon paket wisata sebesar 50 persen untuk warga negara Indonesia (WNI). Diskon tersebut merupakan stimulus yang pemberiannya mengacu pada nomor induk kependudukan (NIK). Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pariwisata menjadi sektor yang paling terdampak pandemi Covid-19.

Oleh karena itu, anggaran yang direncanakan untuk pemulihan ekonomi nasional (PEN) juga bakal menyasar kepada industri-industri yang tersungkur.

“Indonesia dapat memanfaatkan dana stimulus itu untuk membangun industri, infrastruktur, dan kegiatan-kegiatan lain agar langsung tepat sasaran. Tahun ini kita memperoleh dana sebesar Rp895 triliun,” ujar Luhut, dikutip dari Tempo.co, Sabtu (26/9/2020).

Adapun sektor pariwisata akan memperoleh anggaran sebesar Rp1 triliun yang pemanfaatannya termasuk untuk penyediaan diskon paket pelancongan.

Meski lebih kecil nilainya ketimbang 2020, ia meyakini anggaran itu tetap bisa dimanfaatkan untuk bantuan-bantuan produktif.

Luhut berharap stimulus ini akan memberikan pemasukan bagi negara dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat.

“Kami berharap pada 2021, perekonomian Indonesia akan kembali tumbuh menjadi 4.5 hingga 5 persen,” ucap Luhut.

Stimulus tersebut akan diberikan saat pemerintah mendustribusikan vaksin pada Desember mendatang. Fokus pariwisata sampai akhir tahun pun dititikberatkan pada kunjungan domestik.

Luhut menjelaskan diskon paket wisata memiliki batas maksimal Rp2,35 juta per NIK. Pemerintah berharap diskon tersebut memberikan efek ganda sebanyak 4,58 kali hingga 5,85 kali atau senilai Rp9,34 triliun sampai Rp11,93 triliun bagi perekonomian.

Ihwal anggaran stimulus, Luhut melanjutkan pemerintah pada 2021 kemungkinan masih akan menganggarkan Rp500 trilliun untuk pemulihan ekonomi nasional.

Gojek Termasuk Brand Favorite di Indonesia

Jakarta – Gojek Indonesia dengan basis aplikasi dari PT. Aplikasi Anak Bangsa muncul sebagai satu-satunya perusahaan dengan besutan anak bangsa yang dinilai tidak hanya berjasa mendukung ketahanan ekonomi nasional selama pandemi Covid-19, namun juga mendapatkan respons sangat positif dari konsumen.

Hal tersebut terungkap dalam survei yang dilakukan oleh blackbox, sebuah lembaga survei berbasis di Singapura, bersama Toluna bertajuk “Into The Light: Understanding What Has Changed for Consumers During Covid 19” yang sudah dirilis baru-baru ini.

Baca Juga:Pemerintah Kejar Penggunaan Solar Sistem Panel Tata Surya

Di sebutkan bahwa terdapat perubahaan yang signifikan pada perilaku konsumen dalam beberapa bulan ini akibat meningkatkannya kecenderungan untuk beraktivitas belanja secara online dan penggunaan aplikasi berbasis digital.

Oleh sementara itu, kecintaan nya terhadap konsumen terhadap brand lokal, seperti Gojek semakin menguat selama pandemi. Koresponden dari 8-10 yang telah disurvei di Indonesia (91 persen) dengan mengaku akan lebih memilih menggunakan brand asli Indonesia daripada brand asing.

Gojek dalam studi itu muncul sebagai brand lokal yang paling digemari di Indonesia. Dikarenakan paling membantu konsumen dna memberi solusi bagi kebutuhan konsumen, dan proaktif dalam melakukan inisiatif positif selama krisis pandemi Covid-19.

Gojek di favoritkan bersama Google dan Unilever

Para pebisnis dinilai harus mengerti hal tersebut, bahwa dengan posisi Asean sebagai hub bagi lalu lintas perdagangan regional maupun international. Maka perubahan prefrensi konsumen sangat penting untuk dipahami.

“Asal negara menjadi salah satu tren konsumsi yang berpotensi berubah di saat pandemi Covid-19,”hasil survei yang melibatkan 4.780 responden Singapura, Malaysia, Indonesia, Vietnam, Thailand, dan Filipina itu seperti yang dikutip Sabtu (26/9/2020).

Yashan Cama, International Commercial Director of Blackbox Research menilai bahwa dukungan bagi brand Gojek sebagian besar dikarenakan pemakaian berbagai layanan yang tercakup dalam ekosistem Gojek maupun mitranya sangat umum di Indonesia.

Selain itu, lanjutnya, sentimen terhadap brand Gojek sangat positif, sebagaimana ditunjukkan oleh Gojek melalui didirikannya Gojek Partner Support Fund (Dana Bantuan Mitra Gojek) untuk mendukung ketahanan ekonomi selama masa pandemi.

“Kata ‘internasional’ kedepannya mungkin akan menjadi aneh. Gojek adalah contoh nyata bagaimana rasa nasionalisme itu menjadi salah satu faktor yang dipertimbangkan dalam pemilihan brand oleh konsumen,” ujarnya.

Menurutnya konsumen mulai berpikir untuk mendukung kemajuan perekonomian negaranya dan hal itu ditunjukkan dari brand yang dipilihnya dalam berbelanja.

Lagipula, ini bukan soal dukungan bagi brand lokal saja, tapi juga menunjukkan bagaimana sebuah brand lokal bisa berdampak signifikan bagi bangsanya melalui dukungannya terhadap perekonomian.